The Ultimate Guide To pajakbola
The Ultimate Guide To pajakbola
Blog Article
Atlet yang bekerja secara bebas dapat mengajukan pemberitahuan kepada DJP untuk menggunakan NPPN dalam perhitungan pajak.
Atlet yang tidak terikat dengan klub atau institusi olahraga tertentu dianggap melakukan pekerjaan bebas. Penghasilan yang diperoleh dari kegiatan olahraga ini dikenai PPh sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hal penting yang perlu dipahami oleh WNI yang bekerja di luar negeri yaitu perubahan position pajak menjadi SPLN tidak berarti mereka terbebas dari kewajiban pajaknya.
Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda melalui seluk-beluk pajak bola dan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana pajak mempengaruhi industri sepak bola.
Pajak penghasilan dari penerimanaan natura atau kenikmatan ini, akan ditanggung oleh pemberi kerja termasuk akan ditanggung oleh pemerintah.
Penghasilan yang terima harus berasal hanya dari luar negeri, serta telah membayar pajak di negara tempat mereka bekerja; dan
Penurunan ambang batas pengusaha kena pajak berisiko melahirkan beragam implikasi negatif dalam aktivitas ekonomi Indonesia.
Banyaknya WNI yang bekerja di luar negeri menimbulkan beberapa kelebihan dan kekurangan dalam konteks kewajiban perpajakan yang berimbas pada negara, yaitu :
Artinya, meskipun harga tiket hiburan mendapat diskon, penikmat hiburan tetap harus membayar pajak berdasarkan nilai dasar pengenaan pajak yang seharusnya, yakni berdasarkan harga tiket ordinary tanpa diskon. Contoh:
Atlet yang terikat pada suatu klub dianggap pajakbola memiliki hubungan kerja, sehingga penghasilannya dikenai PPh Pasal 21 berdasarkan ketentuan umum.
Dalam kesimpulan, pajak bola merupakan aspek penting dalam dunia sepak bola yang sering kali terlupakan. Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan lengkap tentang pajak dalam sepak bola, mulai dari pengertian hingga rekomendasi untuk masa depan.
Apabila ditinjau berdasarkan Perdirjen Pajak Nomor For each-sixteen/PJ/2016, terdapat beberapa penghasilan yang dikecualikan dari pemotongan pajak. Salah satunya adalah penerimaan dalam bentuk natura, atau kenikmatan yang berbentuk apapun dan diberikan oleh wajib pajak atau pemerintah.
Jumlah akhir besaran pokok pajak terutang dipungut dari penikmat hiburan sebagai subjek pajak. Sementara penyelenggara hiburan bertugas untuk memotong pajak dari transaksi yang dilakukan penikmat hiburan dan kemudian menyetorkan pajak pajakbola terutang sebagai wajib pajak.
Mengelola pajak dengan baik merupakan aspek penting bagi setiap atlet yang ingin memastikan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan. Berikut ini adalah beberapa recommendations praktis yang dapat membantu atlet dalam mengelola kewajiban pajak.
Jika seorang atlet tidak terikat pada klub, dalam cabang olahraga apapun, maka dapat dikatakan pula bahwa penghasilan yang diperoleh oleh olahragawan atau atlet tersebut berasal dari pekerjaan bebas karena tidak terikat oleh suatu hubungan kerja.